Latest:

CARA MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA GUSI SETELAH (PASCA) CABUT GIGI

CARA MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA GUSI
SETELAH (PASCA) CABUT GIGI
CARA MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA GUSI SETELAH (PASCA) CABUT GIGI. Setelah gigi anda dicabut ada beberapa langkah pencegahan yang harus Anda lakukan untuk meringankan rasa sakit dan mempercepat masa penyembuhan luka. Pencabutan gigi biasanya diindikasikan jika anda memiliki gigi bungsu (biasa disebut gigi molar ketiga), dimana gigi ini dapat menyebabkan gigi anda yang terdapat disebelahnya menjadi bergeser, mengalami kerusakan, akar yang mengalami kematian ataupun bentuk infeksi lainnya.


Jika Anda mengalami masalah-masalah seperti diatas anda sebaiknya mengunjungi dokter gigi anda untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Setelah pencabutan gigi, akan terbentuk gumpalan darah di dalam soket gigi. Anda sebaiknya tidak mengganggu bekuan darah ini, karena itu instruksi untuk tidak berkumur, tidak merokok, dan mengisap daerah bekas pencabutan adalah instruksi yang mungkin sering anda dengarkan dari dokter gigi. Hal ini berhubungan dengan usaha untuk mencegah terjadinya pemecahan bekuan darah yang telah terbentuk. Jika bekuan darah ini pecah maka ini tentu saja memperlambat masa penyembuhan.

Setelah bekuan darah terbentuk , maka akan terjadi remodelling tulang, yang umumnya memakan waktu sekitar satu minggu. Setelah tulang direnovasi maka gusi Anda seolah-olah menutupi soket (kantung, lubang yang terbentuk setelah pencabutan gigi) dan pada akhirnya akan sembuh. Banyak pasien yang bertanya tentang berapa lama sebenarnya masa pemulihan setelah pencabutan gigi, dan jawabannya adalah tidak ada standar waktu yang dapat ditetapkan untuk memastikan pulihnya jaringan setelah pencabutan gigi karena hal ini bergantung pada beberapa faktor, seperti :
1. Kesehatan pasien
2. Jenis pencabutan
3. Kesehatan gigi
4. Adanya infeksi

Sebagian besar dokter gigi akan memberi Anda sejumlah instruksi yang sangat khusus setelah pencabutan gigi, diantaranya sebagai berikut :
1. Simpanlah kasa pada daerah bekas pencabutan gigi etidaknya setengah jam setelah pencabutan gigi
2. Makanlah makanan yang ringan dan dingin seperti yoghurt dan es krim selama minimal dua hari setelah pencabutan gigi
3. Selalulah ikuti petunjuk obat yang diresepkan, jangan membuat resep sendiri
4. Pada hari kedua, cobalah berkumur dengan air garam hangat untuk mencegah infeksi bakteri. Ini dapat meringankan kemungkinan terjadinya infeksi berrkelanjutan
5. Untuk mencegah pembengkakan, gunakan kompres dengan es pada wajah Anda
6. Jangan merokok selama paling sedikit 24 jam setelah pencabutan gigi
7. Jangan menyikat gigi dengan sikat yang keras di sekitar luka bekas pencabutan yang masih terbuka
8. Ikutilah semua instruksi khusus yang diberikan oleh dokter gigi anda

Pastikan pada luka bekas pencabutan gigi tidak terjadi infeksi. Infeksi dapat berubah menjadi komplikasi kesehatan yang serius jika terjadi pada luka bekas pencabutan. infeksi ini dapat menjalar ke rahang ataupun tulang anda.








Dry socket (alveolar osteitis) adalah suatu kondisi yang menyakitkan yang dapat terjadi setelah pencabutan gigi permanen. Dry socket terjadi ketika bekuan darah di lokasi bekas pencabutan gigi telah lepas sebelum luka telah sembuh. Rasa sakit tersebut berasal dari tulang pendukung dan saraf yang terlibat.

Dry socket adalah komplikasi yang paling umum pasca pencabutan gigi, seperti pengambilan gigi geraham bungsu yang terkena dampak. Jika terjadi dry socket, nyeri biasanya mulai 1-3 hari setelah pencabutan.

Obat yang tersedia di pasaran saja tidak cukup mengobati rasa sakit akibat dry socket. Oleh karena itu, dokter gigi atau ahli bedah mulut akan memulai perawatan untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan.

Bekuan darah yang lepas sebelum luka sembuh di lokasi bekas pencabutan gigi. Bekuan darah berfungsi sebagai lapisan pelindung di atas ujung tulang dan saraf dalam soket gigi. Bekuan juga menyediakan fondasi untuk pertumbuhan tulang baru dan untuk pengembangan jaringan lunak diatas bekuan darah.

Dry socket terjadi ketika bekuan tidak terbentuk dengan benar, larutk terlalu cepat atau secara fisik lepas sebelum penyembuhan lengkap. Setelah bekuan darah lepas, tidak terbentuk jaringan baru di daerah bekas gigi yang dicabut. Tulang dan saraf di daerah bekas pencabutan gigi kemudian terkena udara, cairan, dan makanan.

Hal tersebut dapat menyebabkan rasa sakit, tidak hanya di bekas pencabutan, tetapi juga di sepanjang saraf yang menjalar ke sisi wajah.
Penyebab yang tepat dari dry socket tetap menjadi subjek penelitian. Para peneliti menduga bahwa beberapa penyebab mungkin berperan, termasuk:
a. Kontaminasi bakteri di daerah bekas pencabutan gigi
b. Trauma jaringan dan tulang yang parah di lokasi bekas pencabutan karena proses pencabutan yang sulit
c. Fragmen akar atau tulang yang tersisa di daerah bekas pencabutan


Tanda dan gejala dari dry socket dapat meliputi:
1. Sakit parah dalam beberapa hari setelah pencabutan gigi
2. Hilangnya seluruh atau sebagian bekuan darah di lokasi bekas pencabutan gigi
3. Terlihatnya tulang dalam daerah bekas pencabutan
4. Nyeri yang terpancar dari mata, kulit telinga, atau leher pada sisi yang sama dari wajah setelah pencabutan
5. Bau busuk yang keluar dari mulut
6. Rasa yang tidak menyenangkan di mulut
7. Pembengkakan kelenjar getah bening di bagian rahang atau leher

Pengobatan dry socket terutama difokuskan pada pengurangan gejala, terutama nyeri. Pengobatan dry socket dapat meliputi:
1. Pembersihan daerah bekas pencabutan
2. Dressing dengan bahan yang mengandung obat
3. Pemberian obat nyeri
4. Perawatan diri

Nyeri dan gejala lainnya harus terus membaik dan kemungkinan akan dapat sembuh dalam waktu 5-10 hari.


Obat untuk Mempercepat Penyembuhan Luka Setelah (Pasca) Cabut Gigi

Selama 5-7 hari sesudah pencabutan gigi memang biasa disertai nyeri dan peradangan di daerah yang dicabut. Hal ini disebabkan karena waktu tersebut adalah fase peradangan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memulihkan luka (fase inflamasi / peradangan). Untuk menghilangkan nyeri biasanya dokter memberikan obat anti nyeri dan obat anti peradangan. Untuk anti nyeri anda dapat memakai asam mefenamat (3x500 mg) dan sebagai anti nyeri dan untuk obat anti peradangan Tinoridine HCl (3 x 50 mg). Apabila tidak kunjung berkurang dalam waktu 3 hari maka sebaiknya anda kembali kontrol ke dokter gigi anda, karena dikhawatirkan terjadi infeksi. Bila terjadi infeksi maka harus diobati dengan antibiotik yang diresepkan oleh dokter.

Cara Mempercepat Penyembuhan Luka Gusi Setelah (Pasca) Cabut Gigi dengan berkumur menggunakan air garam. Berkumur dengan air garam hangat untuk mencegah infeksi bakteri bisa dilakukan pada hari kedua setelah pencabutan gigi.

Mengapa menggunakan air garam? Berikut ini penjelasannya
Kandungan dalam Mineral Garam
Garam bisa didapatkan dari dua sumber utama yaitu laut dan pertambakan. Garam air laut diproses dari air laut yang menguap dan meninggalkan sisa kristal garam. Garam mengandung lebih dari 75 mineral dan senyawa lain.

Berikut ini adalah beberapa fakta mengenai mineral dalam garam :
Garam memiliki komponen utama yang terdiri dari natrium dan klorida. Natrium dan klorida dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu tubuh dalam menyerap nutrisi, menjaga sistem saraf dan otot. Sodium juga penting untuk menjaga tekanan darah dan fungsi otot.

Mineral yang ditemukan dalam garam adalah seperti klorida, sodium, dan kalium.
Garam mengandung magnesium yang berperan untuk produksi sintesis DNA tubuh. Kalsium juga penting untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi, menjaga sistem detak jantung dan membantu tubuh mengendalikan fungsi syaraf.

Garam mengandung sulfur yang berfungsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan mengeluarkan semua racun dalam tubuh. Selain itu sulfur juga penting untuk membuat kesehatan jantung tetap terjaga.
Garam juga mengandung mineral lain dalam jumlah kecil seperti fosfor, seng, besi, mangan, silikon dan tembaga. Zat besi dan seng diperlukan oleh tubuh untuk menjaga proses metabolisme. sementara fosfor juga penting untuk mendukung proses produksi energi tubuh, menjaga komponen tulang dan gigi serta menjaga struktur sel tubuh.

Pada jaman dahulu garam sering dipakai sebagai obat untuk sakit gigi. Berkumur dengan air garam dianggap sebagai obat yang paling manjur. Tapi, apakah fakta ini memang benar. Dibawah ini adalah beberapa daftar manfaat garam saat sakit gigi.

1. Menyembuhkan Luka Gusi
Garam mengandung antiseptik alami yang bisa menyembuhkan luka pada bagian gusi dengan cepat. Berkumur dengan air garam yang dicampur dengan air hangat bisa membuat kondisi gigi yang sedang sakit menjadi lebih nyaman. Air garam juga bisa membantu membunuh semua bakteri dimulut sehingga bakteri yang berada di gigi juga akan ikut mati.

2. Membunuh Kuman dan Bakteri
Sakit gigi yang disebabkan karena kuman dan bakteri menjadi sakit gigi yang sangat umum. Untuk menyembuhkan sakit gigi maka bisa berkumur dengan air garam. Bagian rongga mulut pada orang yang sedang sakit gigi biasanya bersifat basa dan bau yang kurang sedap. Manfaat berkumur dengan air garam maka semua bakteri yang tinggal di rongga mulut akan mati. Bakteri penyebab sakit gigi juga akan mati sehingga rasa sakit jauh lebih ringan.

3. Mengeluarkan Semua Racun
Bukan tidak mungkin apabila sakit gigi juga bisa disebabkan karena sisa makanan yang menempel pada bagian celah gigi. Garam mengandung mineral fosfor yang bisa membantu tubuh dalam mengeluarkan semua racun. Bahkan berkumur dengan air garam akan membantu membersihkan semua jenis sisa makanan penyebab sakit gigi. Semua bagian gigi akan menjadi lebih bersih dan rasa sakit gigi juga akan berkurang.

4. Membersihkan Gigi
Kebersihan gigi memiliki peran yang sangat besar dengan kesehatan gigi dan mulut. Banyak penderita sakit gigi yang disebabkan karena kurang menjaga kesehatan gigi. Untuk mengatasi hal ini maka bisa berkumur dengan garam. garam mengandung berbagai mineral yang bisa mengeluarkan semua racun dan kotoran dalam gigi.

Garam juga mengandung magnesium yang bisa membuat struktur gigi menjadi lebih kuat dan sistem syaraf yang lebih baik.

5. Mengurangi Rasa Sakit Setelah Cabut Gigi
Rasa nyeri setelah cabut gigi biasanya akan terasa ketika pengaruh obat bius sudah hilang. Untuk menghilangkan rasa nyeri pada bekas gigi yang dicabut maka bisa disembuhkan dengan manfaat berkumur air garam. Air garam yang mengandung mineral juga bisa menghentikan pendarahan pada bagian rongga gusi.

Bahkan selain itu air garam juga bisa membantu memulihkan gusi bekas gigi yang dicabut, membersihkan rongga gigi dan menyembuhkan lebih cepat. Cara ini juga bisa digunakan oleh anak-anak hingga orang tua.

6. Menyembuhkan Infeksi Gigi dan Gusi
Infeksi pada daerah gigi dan gusi biasanya terjadi karena sariawan atau sakit gigi yang terjadi dalam waktu yang lama. Untuk menghentikan infeksi maka juga bisa disembuhkan dengan air garam. Air garam yang digunakan untuk berkumur bisa membantu menghentikan pendarahan dan menghilangkan bakteri pada daerah gusi dan gigi yang mengalami infeksi.

Bahkan kondisi gusi bisa berubah menjadi lebih normal. Berkumur dengan air garam juga bisa membantu menghilangkan bau nafas yang kurang sedap.

Tips Berkumur dengan Air Garam
Apakah berkumur air garam hanya bisa dilakukan saat sakit gigi saja? Sebenarnya berkumur air garam juga bisa dilakukan untuk perawatan gigi dan gusi sehingga tetap bisa mempertahankan lapisan enamel gigi. Jadi anda bisa melakukan perawatan harian untuk gigi dengan berkumur air garam.

Untuk mendapatkan manfaat yang paling tepat maka Anda bisa mengikuti petunjuk dibawah ini :
·          Pilih jenis garam yang mengandung yodium tinggi. Hindari menggunakan garam meja karena biasanya memiliki kandungan mineral yang lebih rendah.
·          Ambil dua sendok garam dan campur dengan satu gelas air hangat atau air dingin.
·          Gunakan untuk berkumur-kumur dan sebaiknya sisa air garam harus dibuang atau sekali pakai saja untuk menghindari kontaminasi dengan bakteri atau kuman.
·          Waktu untuk berkumur bisa disesuaikan dengan kondisi keluhan.
·          Efek Samping Berkumur Air Garam

Pada dasarnya tidak ada efek samping saat berkumur dengan air garam. Perawatan sakit gigi dengan cara berkumur air garam sudah dilakukan sejak jaman dahulu. Hingga sekarang belum pernah ada kasus yang membuktikan tentang efek samping berkumur dengan air garam. Pada awalnya Anda akan merasa perih dan panas sesaat setelah berumur dengan air garam. Setelah itu Anda akan merasa ada bagian yang kaku di sekitar bagian gigi yang sakit. Kondisi ini sangat umum dan akan pulih kembali beberapa saat kemudian. Jadi, ini cara perawatan yang sangat aman untuk semua orang.

Perawatan sakit gigi dengan berkumur air garam pada dasarnya hanya bersifat meringankan rasa nyeri pada bagian gigi yang sakit. Tapi untuk beberapa masalah gigi seperti gigi berlubang dan gigi rapuh tidak bisa disembuhkan secara permanen. Jadi, Anda tetap harus mencoba untuk melakukan perawatan gigi ke dokter gigi.


= Baca Juga =



1 comment:

  1. Dok sy pasca cabut gigi dinyatakan dry socket tp sy tdk mau di kuret karna takut tapi hanya dibersihkan sj di area lubang gigi, tapi sy sudah 40 hari gusu paling ujung deket gigi masih belom nutup masih merah masih nyeri, apakah masalah sy ini bisa sembuh dok? sy rutin selesai makan gosok gigi dan kumur garam ataw obat kumur lainnya

    ReplyDelete

Social Media