CARA MERAWAT BAYI YANG BARU LAHIR
CARA MERAWAT BAYI YANG BARU LAHIR |
Bagaimana Cara Merawat Bayi yang baru lahir? Begitu
bayi kita terlahir kedunia, banyak hal yang harus berubah, termasuk kegiatan
penting yang harus dilakukan. fokus dan prioritas utama harus lebih
mengutamakan pada bayi kita. Berikut ini Cara
Merawat Bayi yang baru lahir atau beberapa kegiatan penting yang harus
dilakukan dari perawatan bayi kita sehari-hari ;
1. Merawat Tali Pusat
Di hari dan bulan-bulan awal
adalah masa-masa yang paling sibuk. Setelah lahir, biasanya tali pusat belum
lepas. Dan, waktu lepasnya bisa bervariasi, sekitar 5-12 hari. Makanya, tali
pusat perlu dirawat 2 kali sehari. Caranya adalah sebagai berikut :
·
Telentangkan si kecil. Bersihkan sisi-sisi
tali pusat dengan bola kapas yang sudah dicelup dalam air dingin (yang matang
dan steril). Ini bisa juga, gunakan kapas bertangkai yang dibubuhi alkohol 70%.
·
Ganti bola kapas atau kapas bertangkai setiap
anda membasuh untuk digunakan di daerah yang lain.
·
Keringkan bagian yang dibersihkan dengan
handuk yang lembut dan bersih
·
Rendam kain kasa steril ke dalam alkohol 70%
dan gunakan sebagai penutup tali pusar. Lilitkan kain kasa pada tali pusar,
lipat ke arah atas, serta tempelkan dengan plester khusus.
2. Memandikan si kecil
Persiapkan segala sesuatunya
lebih dahulu. Apa saja? Perlengkapan mandi tersebut, seperti handuk, sabun, dan
sampo bayi, ditaruh di dekat bak mandi si kecil.
Lalu, tuang air dingin ke
dalam bak mandi, baru kemudian air panas. Denga begitu, dasar bak mandi tidak
panas. Idealnya, suhu air mandi bayi sampai usia 2 buan adalah 40 Derajat
Celcius. Setelah usia itu, boleh diturunkan sampai 27 Derajat Celcius. Ukur
suhu air dengan termometer khusus atau siku kita. Setelah itu, barulah acara
mandi bisa dimulai.
3. Mencuci rambut
3. Mencuci rambut
Caranya cuci rambut bayi
anda dengan sampo bayi yang lembut. Pegang kepalanya erat-erat dan jga jangan
sampai sampo masuk ke dalam matanya. Meskipun sampo bayi terbuat dari ramuan
khusus untuk bayi sehingga dapat lembut dan tidak membuat mata pedih, bisa jadi
bayi kageti ketika matanya kemasukan sampo. dan tangispun pecah tak terelakan.
4. Membersihkan mata, hidung dan telinga
4. Membersihkan mata, hidung dan telinga
Pada intinya, acara
besih-bersih ini perlu dilakukan 2 kali sehari. Dan, anda perlu mencuci bersih
tangan terlebih dahulu agar kuman-kuman tidak masuk ke organ-organ tersebut.
Berikut cara membersihkannya:
Mata
Mata
·
Bersihkan mata dari arah dalam ke luar dengan
bola kapas yang sudah dicelup dalam air hangat.
·
Ganti kapas setiap kali membersihkan mata,
agar tidak terjadi perpindahan kuman.
·
Gunakan tisu untuk mengeringkan mata.
Hidung
·
Untuk membersihkan cuping hidung, gunakan
kapas bertangkai yang juga sudah dalam air hangat. Jangan dalam-dalam dan
tergesa-gesa, nanti cuping hidung si kecil bisa terluka nantinya.
·
Ganti kapas bertangkai untuk cuping hidung
lainnya.
Telinga
·
Bersihkan daun telinga saja. Lubang telinga
sebaiknya tidak diutak-atik, karena takut anda malah melukainya.
·
Daun telinga (bagian depan dan belakangnya)
dibersihkan dengan kapas bertangkai dan diolesi baby oil.
·
Ganti kapas bertangkai baru untuk daun
telinga lainnya.
·
Keringkan telinga bayi anda dengan handuk
lembut.
5. Memotong Kuku
Anda perlu ekstra hati-hati,
karena si kecil biasanya tidak betah kalau dipotong kukunya.Padahal kalau tidak
dipotong, kuku bayi cepat sekali tumbuhnya.
Tahapan memotong kuku si
kecil sebagai berikut :
·
Sebaiknya potong kuku setelah selesai mandi,
karena kuku bayi agak lunak terkena air. Tekan jari yang akan dipotong kukunya
dengan ibu jari dan telunjuk kiri anda, sementara tangan kanan anda mulai
mengguntingnya. Pilih alat pemotong kuku yang berujung bulat, dan diseterilkan
dulu dengan alkohol 70%
·
Gunting bagian kuku yang putih. jangan
lupa,sisakan sedikit bagian tersebut.
·
Bersihkan kotoran dalam kuku dengan kapas
yang dicelup air matang.
6. Menghilangkan kerak topi
Kerak topi atau tai lutung
banyak dialami bayi di usia 3 minggu sampai 3 bulan, namun akan hilang setelah
usia 6-7 bulan. Biasanya, kerak topi muncul di sekitar dahi, berwarna kuningan,
dan berminyak. Bila terkelupas, mirip-mirip dengan ketomber. Bersihkan dalam
beberapa kali sehari dalam seminggu.
Cara membersihkannya :
·
Kulit berkerak diolesi baby oil. Agar lunak,
biarkan selama kurang lebih 15 menit.
·
Sisirlah rambut si kecil agar kerak
ikut-ikutan terkelupas
·
Cuci bersih rambutnya biar tidak ada kerak
yang tertinggal.
7. Menjemur bayi
Kegiatan ini memang sangat
sehat bagi si kecil, sebab kebutuhan tubuhnya akan vitamin D akan terpenuhi.
Bukankah sinar matahari adalah sumber vitamin D yang paling oke? Bahkan, sinar
matahari bisa pula menurunkan kadar bilirubin (pigmen berwarna kuning) dalam
darah bayi kuning.
Tetapi dalam menjemur bayi
tidak sembarangan, ada tata cara dan aturan dalam menjemur bayi yang baik dan
sehat.
Bagimana Cara menjemur bayi
yang baik? Menjemur bayi dibawah matahari pagi memang dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan bayi akan vitamin D. Karena matahari pagi kaya akan vitamin D dan
merupakan sumber vitamin D paling baik untuk bayi. Sinar matahari pagi-pagi
bisa pula menurunkan kadar bilirubin (pigmen berwarna kuning) dalam darah bayi
yang kuning. Berikut ini cara menjemur bayi yang baik dan sehat;
Lakukan secara bertahap dan
jangan lama-lama. Maksimal 5 - 15 menit saja
·
Lakukan antara pukul 07.00 - 08.30. Ketika
matahari pagi bersinar cerah tetapi belum terlalu panas.
·
Kenakan baju yang menyerap keringat, seperti
bahan katun. Jangan menjemur bayi tanpa baju nanti malah menyebabkan bayi masuk
angin
·
Jangan oleskan krim apa pun untuk melindungi
kulitnya. Bisa-bisa kulit bayi malah menjadi iritasi .
·
Setelah selesai menjemur bayi jangan langsung
dimandikan. Di angin-anginkan sebentar di dalam rumah atau ditempat teduh.
Sumber: Buku Pedoman Merawat
Bayi
terimakasih atas informasinya, jangan lupa kunjungi kami
ReplyDeletedi http://blackwaletcare.com/