CARA MENGEMBANGKAN KARAKTER KREATIF ANAK USIA DINI
Ini info menarik yang
dikutip dari http://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/
tentang Cara Mengembangkan Karakter Kreatif Anak Usia Dini yang ditulis oleh Feny
Nida Fitriyani, mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Setiap orang tua
menginginkan anaknya bisa menjadi sosok yang cerdas, kreatif dan menyenangkan,
tapi terkadang orang tua salah dalam mendesain perlakuan yang sesuai, sehingga
anaknya kurang dapat menjadi seperti apa yang mereka inginkan.
Kesalahan perlakuan dapat
mengakibatkan anak tertekan. Bukan menjadi kreatif, anak malah bias menjadi
ogah-ogahan karena orang tua yang terlalu memaksakan sesuatu melalui cara-cara
yang tidak sesuai.
Berikut ini lima langkah
yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam mengembangkan karakter kreatif pada
anak.
Pertama, izinkan anak
untuk membuat pilihan sederhana, seperti ingin makan apa hari ini, mau
melakukan apa saat ada waktu luang dan lain sebagainya. Pilihan ini secara
tidak langsung telah mendorong anak berpikir secara bebas.
Kedua, berikan anak
ruang untuk bereksplorasi tanpa media digital maupun elektronik. Media digital
dan elektronik merupakan sesuatu yang sudah sangat dekat dengan anak. Orang tua
sebisa mungkin menjauhkan benda-benda tersebut dari anak, agar anak mampu
bereksplorasi dan mencari hal-hal yang lebih menyenangkan daripada hanya
bermain game dan menonton televisi.
Ketiga, ciptakan
lingkungan dengan berbagai benda yang mampu menstimulasi imajinasi anak. Orang
tua bisa menstimulasi imajinasi anak dengan cara menaruh benda-benda yang
ringan dan tidak berbahaya seperti kardus sepatu, kotak tisu, balok dan lain
sebagainya yang bisa dimainkan anak untuk menjadi berbagai macam mainan.
Sehingga anak-anak akan aktif dalam mengimajinasikan dunia yang mereka sukai
dengan bantuan benda-benda sederhana tersebut.
Keempat, bacakan cerita
dan selipkan pertanyaan untuk anak di dalamnya. Anak sangat menyukai cerita
imajinasi, jadi sebisa mungkin orang tua harus menyempatkan waktu membacakan
cerita untuk anaknya, karena hal ini dapat membangun imajinasi anak. Juga
jangan lupa menyisipkan beberapa pertanyaan, agar anak mampu mengembangkan
kreativitasnya dalam menjawab.
Kelima, berikan
kesempatan kepada anak menjelajahi lingkungan. Biarkan anak bermain lumpur,
hujan-hujanan dan lain sebagainya, namun tetap dalam pengawasan orang tua. Hal
ini juga dapat menstimulasi kreativitas anak. (Sumber: dari http://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/)
No comments:
Post a Comment